Kartun Shaun The Sheep dan Cara Pembuatannya
Wednesday, January 11, 2012
1
comments
Shaun The Sheep adalah serial televisi animasi untuk anak-anak yang berasal dari Inggris. Di Inggris, Shaun si Domba tayang di BBC One, sedangkan di Indonesia animasi ini tayang di MNCTV dan B-Channel. Inti dari seri animasi ini tentang Shaun yang memiliki kecerdasan seperti manusia, kerativitas, dan tingkah laku dalam lingkungan peternakan. Di dalam episode Shaun the Sheep, selalu saja ada masalah baik dari kawanan domba sendiri ataupun dari peternak yang membuat Shaun "turun tangan" menyelesaikan masalah tersebut.
Animasi Shaun the Sheep ini seperti komedi diam klasik, karena tidak ada dialog atau percakapan dengan bahasa yang ditampilkan dalam animasi ini, sekalipun manusia. Tetapi, beberapa ekspresi ditambahkan seperti geraman sederhana, embikan, atau beberapa ekspresi lain yang seperti manusia yang melambangkan suasana hati masing-masing. Nah sekarang seperti apakah cara pembuatan film Shaun The Sheep tersebut, berikut 'behind the scene'-nya :
Pembuatan Storytime

Sebuah episode bermula dari ide cerita yang sederhana. Ide tersebut diserahkan pada tim scriptwiters untuk diolah menjadi cerita yang bagus. Kemudian diserahkan pada storyboard artist untuk membuat story linenya, tahap ini juga membantu set dressers, prop-makers, model-makers, riggers dan cameramen untuk mempersiapkan pengambilan gambar dan apa saja yang diperlukan.
Persiapan Scene
Rumput di pertanian dibeli dari hobby center, dicat hijau untuk mendapatkan corak rumput yang pas, ditambah dengan rumput ilalang dan bunga aster. Gumpalan kecil hitam juga disebar untuk mendapatkan efek kotoran domba. Rumput ini kemudian dibentangkan di atas baja berlubang untuk mendapatkan pondasi yang bagus. Animator kemudian dapat menggunakan magnet untuk menjaga karakter di tempat, dan menggunakan baja untuk memasang pohon, rumah pertanian, gudang dan bagian lainnya dari set tersebut tetap pada tempatnya.
Pembuatan Model

Propping Up

Ekspresi Mata

Penyimpanan

Komedi Slapstik

Sabar dan Teliti

1 comments:
kalau proses pemuatannya sudah tahu, tapi bahan untuk membuat karakternya dengan bahah apa ya!
?PLEASA REPLY?
Post a Comment