Kisah Orang yg Selamat Ketika Gempa Mengguncang
Sunday, October 4, 2009
1
comments
Hidup mati seseorang hanya Tuhanlah yang tahu, dalam kondisi sebahaya apapun apabila Tuhan masih mengkehendaki maka selamatlah orang tersebut. Begitu juga dengan kisah-kisah saudara kita yang selamat dari gempa di Padang dan Pariaman, walau dalam himpitan puing-puing bangunan, berdesak-desakan dengan mayat-mayat yang sudah membusuk tapi nyawanya masih terselamatkan. Dan inilah sebagian kecil orang-orang yang selamat ketika gempa mengguncang Padang dan Pariaman :
Sari (Mahasiswi) dan Suci (Dosen) STBA Prayoga Padang
Sari dan Suci selamat dari reruntuhan kampus STBA Prayoga Padang setelah kurang lebih 48 jam lamanya tertimbun, hidup diruang sempit dan gelap diantara gelimpangan mayat-mayat temannya. Keberadaan Sari diketahui oleh Hendra yang sengaja datang ke Padang karena mengetahui Sari sebagai keponakannya kuliah di Akademi Bahasa Asing tersebut
Mengetahui gedung kampus tersebut ambruk Hendra hanya bisa meratapi Sari, lama dia mencoba mencari diantara puing-puing bangunan dan pada pukul 05.00 WIB pagi, Jumat 3 Oktober 2009 Hendra mendengar suara 'Tolong, lapar, haus'. Alangkah bahagianya Hendra mengetahui suara tersebut bersumber dari Sari keponakannya, akhirnya dibantu dengan tim evakuasi Sari bisa diselamatkan.
Selain Sari, masih ada seorang lagi yang akhirnya bisa diselamatkan, korban gempa yang terhimpit diantara reruntuhan tersebut bernama Suci, dosen di STBA Prayoga, setelah berjuang keras akhirnya Suci berhasil dikeluarkan.
Sari (Mahasiswi) dan Suci (Dosen) STBA Prayoga Padang
Sari dan Suci selamat dari reruntuhan kampus STBA Prayoga Padang setelah kurang lebih 48 jam lamanya tertimbun, hidup diruang sempit dan gelap diantara gelimpangan mayat-mayat temannya. Keberadaan Sari diketahui oleh Hendra yang sengaja datang ke Padang karena mengetahui Sari sebagai keponakannya kuliah di Akademi Bahasa Asing tersebut
Mengetahui gedung kampus tersebut ambruk Hendra hanya bisa meratapi Sari, lama dia mencoba mencari diantara puing-puing bangunan dan pada pukul 05.00 WIB pagi, Jumat 3 Oktober 2009 Hendra mendengar suara 'Tolong, lapar, haus'. Alangkah bahagianya Hendra mengetahui suara tersebut bersumber dari Sari keponakannya, akhirnya dibantu dengan tim evakuasi Sari bisa diselamatkan.
Selain Sari, masih ada seorang lagi yang akhirnya bisa diselamatkan, korban gempa yang terhimpit diantara reruntuhan tersebut bernama Suci, dosen di STBA Prayoga, setelah berjuang keras akhirnya Suci berhasil dikeluarkan.
1 comments:
Maha Besar Allah... semoga para korban gempa diberi ketabahan dan kesabaran...
Post a Comment